PROSES PENGERINGAN BIJI COCOA
Proses pengeringan biji kakao bertujuan menurunkan kadar air setelah fermentasi, dilakukan dengan menjemur di bawah sinar matahari menggunakan terpal atau tikar, atau dengan alat pengering mekanis.Biji perlu dibalik setiap beberapa jam agar kering merata dan disimpan di tempat sejuk, kering, dan jauh dari kelembapan untuk mencegah jamur dan menjaga kualitasnya.
-
Mengurangi Kadar Air:
Pengeringan menurunkan kadar air biji kakao menjadi sekitar 7-8% untuk mencegah pertumbuhan jamur dan menjaga kualitas biji selama penyimpanan.
Metode Pengeringan
1. Pengeringan Alami (Sinar Matahari)Langkah:Biji kakao disebar tipis di atas permukaan yang bersih seperti terpal plastik, tikar, sesek bambu, atau lantai semen.
Faktor Penting Selama Pengeringan
-
Kebersihan:
Jaga kebersihan lokasi penjemuran dan pisahkan biji yang sehat dari biji yang cacat.
-
Ketebalan Lapisan:
Sebarkan biji kakao dalam lapisan yang tipis (sekitar 5 cm) untuk mempercepat pengeringan.
-
Lokasi:
Pilih lokasi yang lapang, jauh dari jalan raya, hewan ternak, dan pepohonan tinggi yang bisa menghalangi sinar matahari.
- Setelah kering dan memenuhi standar mutu, biji kakao disimpan di tempat yang sejuk dan kering, serta jauh dari sinar matahari dan kelembapan untuk menjaga kualitasnya.
-
Menghambat Jamur:
Kadar air yang rendah menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri yang dapat merusak biji kakao.
- Proses:Biji dijemur di bawah sinar matahari selama sekitar 7-8 jam per hari.
- Pembalikan:Biji dibalik atau digaruk setiap 1-2 jam untuk memastikan pengeringan merata.
- Durasi:Proses ini dapat memakan waktu 7 hingga 9 hari, tergantung kondisi cuaca.
2. Pengeringan Mekanis (Alat Pengering)
Kapan Digunakan:Digunakan saat cuaca buruk (musim hujan) atau di lokasi yang tidak memiliki sinar matahari yang cuku
Keuntungan:Dapat menghemat waktu dan memastikan pengeringan maksimal meskipun cuaca tidak baik.